Muruah (Marwah/Kehormatan/Kesatriaan) Seorang Lelaki
Hasan al-Bashri rahimahullah berkata :
مروءةُ الرَّجُلِ: صِدْقُ لِسانِهِ، واحْتِمَالُهُ مُؤْنَةَ إخْوانِهِ، وبذْلُهُ المعروفَ لأهلِ زمانِهِ، وكَفُّهُ الأذى عن جيرانِهِ
Muruah (kehormatan/harga diri/kesatriaan) seorang lelaki ada pada :
(1) kejujuran lisannya
(2) menanggung penghidupan ikhwan-nya
(3) kesungguhan usahanya dalam menunjukkan kebaikan untuk orang-orang pada masanya
(4) menahan diri agar tidak mengganggu (menzhalimi) tetangga-tetangganya.
📚 lihat Adab al-Hasan al-Bashri wa Zuhduhu wa Mawaizhuhu, hal. 36
Mereka yang gemar berbuat zholim dengan lisan (termasuk dengan pengeras suara sehingga mengganggu tetangganya yang sedang ibadah, sebagaimana perbuatan para syaithan dari jin dan manusia) ataupun dengan perbuatan (seperti mencuri, merokok di tempat umum dll) itu termasuk orang-orang yang tidak memiliki muruah...
والله تعالى أعلم بالصواب، والحمد لله رب العالمين.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar