Hujjah Shahih Disyari'atkan Bergembira Menyambut Bulan Ramadhan
🔸 Ahlus-Sunnah Wal-Jama'ah sepakat disyari'atkan hati bergembira menyambut bulan Ramadhan. Karena itu termasuk karunia dan rahmat Allah sehingga seorang mukmin hendaknya bergembira. Allah berkalam,
قُلْ بِفَضْلِ اللّٰهِ وَبِرَحْمَتِهٖ فَبِذٰلِكَ فَلْيَفْرَحُوْاۗ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُوْنَ ٥٨
58. Katakanlah (Muhammad), “Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang mereka kumpulkan.” (QS. Yunus : 58)
🔸 Lihatlah bagaimana para salafush shalih sangat merindukan dan berbahagia jika Ramadhan akan datang.
وقالَ مُعَلَّى بنُ الفَضْلِ : كانوا يَدْعونَ الله ستَّةَ أشهرٍ أنْ يُبَلِّغَهُمْ رمضانَ، ثمَّ يَدْعونَهُ ستَّةَ أشهرٍ أنْ يُتَقَبَّلَ منهُم.
كتاب لطائف المعارف فيما لمواسم العام من الوظائف- ابن رجب الحنبلي - ت عامر ص ٣٤٨
Mu’alla bin Al-Fadhl rahimahullâhu berkata :
“Dahulu mereka (para salaf) berdoa kepada Allah selama 6 bulan agar Allah mengantarkan mereka bisa mendapati bulan Ramadhan, kemudian mereka berdoa kembali selama 6 bulan agar Allah menerima amal-amal mereka (selama Ramadhan).”
📚 lihat Lathaif Al-Ma’arif : 348
Kenapa Harus Bergembira Menyambut Ramadhan?
🔸 Kegembiraan tersebut adalah karena banyaknya kemuliaan, berkah, dan keutamaan pada bulan Ramadhan. Ibnu Rajab Al-Hambali menjelaskan,
في حديث مرفوع خرجه ابن أبي الدنيا: "لو يعلم العباد ما في رمضان لتمنت أمتي أن يكون رمضان السنة كلها" وكان النبي صلى الله عليه وسلم يبشر أصحابه بقدوم رمضان كما خرجه الإمام أحمد والنسائي عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: كان النبي صلى الله عليه وسلم يبشر أصحابه يقول: "قد جاءكم شهر رمضان شهر مبارك كتب الله عليكم صيامه فيه تفتح أبواب الجنان وتغلق فيه أبواب الجحيم وتغل فيه الشياطين فيه ليلة خير من ألف شهر من حرم خيرها فقد حرم"
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abi Al-Dunya: “Jika para hamba tahu apa yang ada di bulan Ramadhan, umatku akan menginginkan Ramadhan menjadi sepanjang tahun.” Nabi ﷺ biasa memberi kabar gembira kepada para shahabatnya tentang kedatangan Ramadhan, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Al-Nasa’i. Dari Abu Hurairah radhiyaallahu 'anhu berkata: Nabi ﷺ biasa memberi kabar baik kepada para shahabatnya, dengan bersabda : “Bulan Ramadan telah datang kepadamu, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan bagimu untuk berpuasa. Di dalamnya, pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, dan syaithan-syaitha dibelenggu. Di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari kebaikannya, maka sesungguhnya dia telah terhalangi.”
قال بعض العلماء: هذا الحديث أصل في تهنئة الناس بعضهم بعضا بشهر رمضان كيف لا يبشر المؤمن بفتح أبواب الجنان كيف لا يبشر المذنب بغلق أبواب النيران كيف لا يبشر العاقل بوقت يغل فيه الشياطين من أين يشبه هذا الزمان زمان.
لطائف المعارف فيما لمواسم العام من الوظائف - ط ابن حزم ص ١٤٨
Sebagian ulama berkata : "Hadits ini menjadi dasar bagi orang-orang untuk saling mengucapkan selamat datang di bulan Ramadhan. Bagaimana tidak gembira seorang mukmin diberi kabar gembira dengan terbukanya pintu-pintu surga? Bagaimana mungkin orang yang berdosa tidak gembira diberi kabar ditutupnya pintu-pintu neraka? Bagaimana mungkin seorang yang berakal tidak bergembira jika diberi kabar tentang sebuah waktu yang di dalamnya para syaithan dibelenggu. Dari sisi manakah ada suatu waktu menyamai waktu ini (Ramadhan)." (lihat Latha’if Al-Ma’arif hlm. 148)
===================
Jum'at 23 Sya'ban 1446 H (21-02-2024 H)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar