Jumat, 14 April 2023
Senin, 10 April 2023
Minggu, 09 April 2023
Kutujukan Untuk Jam'iyyah/Hizb Takfir Mu'ayyan
Paham tersebut setahuku sudah lama didakwahkan pak ustadz Dr. Firanda dkk pahlawan demokrasi. Tujuannya untk mementahkan jarh syaikh Robi' dan mengajak kaum muslimin agar lebih tasamuh terhadap bid'ah, tasawwul/ngemis dan shuroh makhluk bernyawa. Dengan mengatakan orang-orang yang mengingkari perkara2 tsb berpaham murji'ah. Jangan sibuk mengingkari bid'ah..sebelum mengkafirkan secara mu'ayyan para pelaku syirik akbar mk dihukumi murji'ah atau tauhidnya rusak. Sedang diri mereka mengklaim sebagai muwahid..walau realita dan bukti empiris menunjukkan diri mereka gemar menyembah akabir/thoghut ataupun menyembah hawa nafsu sehingga menghalalkan bid'ah, shuroh makhluk bernyawa dan dosa-dosa besar lainnya yang mana bentuk penyembahan tersebut termasuk syirik akbar dan fitnahnya jauh lebih besar daripada para penyembah kuburan.
Mungkin akibat hubungan pertemanan (meski sebagian hanya sebatas hub.teman di media sosial)..sehingga banyak yang terpapar dg gejala beragam bagai waba'41 atau covid-19. Allahu a'lam..wa na'udzubillah.
Langganan:
Postingan (Atom)
"Ahlus-Sunnah Wal-Jama'ah" Itu Bukan Sebuah Jam'iyyah ataupun Hizbiyyah
"Ahlus-Sunnah Wal-Jama'ah" Itu Bukan Sebuah Jam'iyyah ataupun Hizbiyyah Hukumi Manusia Dengan Hujjah Dan Burhan Sesuai Z...
-
Hukum Shalat Jenazah Di Al-Maqbaroh Menurut Ahlus Sunnah Wal Jama'a h Dalil Yang Secara Umum Melarang Shalat Di Al-Maqbaroh (Kuburan) ...
-
Pembagian Tauhid Dan Asal Usulnya Menurut Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah Tidak Mewajibkan Pembagian Tauhid Men...