Umat Islam Akan Terpecah Menjadi 73 Millah Telah Dikhabarkan Nabi 14 Abad Yang Lalu
Diriwayatkan dari sahabat Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,
أَلَا إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فِينَا فَقَالَ: أَلَا إِنَّ مَنْ قَبْلَكُمْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ افْتَرَقُوا عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ مِلَّةً، وَإِنَّ هَذِهِ الْمِلَّةَ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ: ثِنْتَانِ وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ، وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ، وَهِيَ الْجَمَاعَةُ
“Ketahuilah, ketika sedang bersama kami Rasulullah ﷺ bersabda, “Ketahuilah! Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian dari kalangan ahlu kitab berpecah belah menjadi 72 golongan, dan umatku akan berpecah menjadi 73 golongan. 72 golongan masuk neraka dan satu golongan masuk Jannah (Surga), yaitu Al-Jama’ah (yang dimaksu bukan al jam'iyyah/muassasah/majmu'ah/semisal).” (HR. Abu Dawud no. 4597. Hadits hasan).
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَإِنَّ بَنِى إِسْرَائِيلَ تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ مِلَّةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِى عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِينَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فِى النَّارِ إِلاَّ مِلَّةً وَاحِدَةً قَالُوا وَمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِى
“Sesungguhnya Bani Israil terpecah menjadi 72 millah (golongan). Sedangkan umatku terpecah menjadi 73 millah (golongan), semuanya di neraka kecuali satu.” Para shahabat bertanya, “Siapa golongan yang selamat itu wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Yaitu yang mengikuti millah-ku dan (pemahaman) para shahabatku.” (HR. Tirmidzi no. 2641. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Jadi yang mengikuti millah Nabi dan pemahaman para Shahabat, itulah golongan yang selamat.
Diriwayatkan dari sahabat Mu’awiyah bin Abi Sufyan radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,
أَلَا إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فِينَا فَقَالَ: أَلَا إِنَّ مَنْ قَبْلَكُمْ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ افْتَرَقُوا عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ مِلَّةً، وَإِنَّ هَذِهِ الْمِلَّةَ سَتَفْتَرِقُ عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ: ثِنْتَانِ وَسَبْعُونَ فِي النَّارِ، وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ، وَهِيَ الْجَمَاعَةُ
“Ketahuilah, ketika sedang bersama kami Rasulullah ﷺ bersabda, “Ketahuilah! Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian dari kalangan ahlu kitab berpecah belah menjadi 72 golongan, dan umatku akan berpecah menjadi 73 golongan. 72 golongan masuk neraka dan satu golongan masuk Jannah (Surga), yaitu Al-Jama’ah (yang dimaksu bukan al jam'iyyah/muassasah/majmu'ah/semisal).” (HR. Abu Dawud no. 4597. Hadits hasan).
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَإِنَّ بَنِى إِسْرَائِيلَ تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ مِلَّةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِى عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِينَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فِى النَّارِ إِلاَّ مِلَّةً وَاحِدَةً قَالُوا وَمَنْ هِىَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِى
“Sesungguhnya Bani Israil terpecah menjadi 72 millah (golongan). Sedangkan umatku terpecah menjadi 73 millah (golongan), semuanya di neraka kecuali satu.” Para shahabat bertanya, “Siapa golongan yang selamat itu wahai Rasulullah?” Beliau bersabda, “Yaitu yang mengikuti millah-ku dan (pemahaman) para shahabatku.” (HR. Tirmidzi no. 2641. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Jadi yang mengikuti millah Nabi dan pemahaman para Shahabat, itulah golongan yang selamat.
Engkau Mengklaim Dan Membenarkan Ajaran Yang Mana ?
Barangsiapa nisbat dan membenarkan paham, ajaran, ushul Sunnah ataupun aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah..maka insya Allah berhak disebut golongan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah..
Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran jam'iyyah Salafiyyah maka berhak disebut kelompok Salafi/Salafiyyun..
Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran jam'iyyah/kelompok Muhammadiyyah, maka berhak disebut kelompok Muhammadiyyah..
Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran jam'iyyah PERSIS, maka berhak disebut kelompok PERSIS..
Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran jam'iyyah NU, maka berhak disebut kelompok NU..
Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran jam'iyyah Sufi, maka berhak disebut kelompok Sufi..
Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran kelompok Islam Nusantara, maka berhak disebut kelompok Islam Nusantara..
Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran IM/PKS, maka berhak disebut kelompok IM/PKS..
Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran MTA, maka berhak disebut kelompok MTA..
Demikian juga bagi mereka yang membenarkan ajaran kelompok Syi'ah, Hamas, Jama'ah Tabligh, Murji'ah, Jahmiyyah, Qodariyyah, Sururiyyah, ISIS dst.
"Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran sebuah jam'iyyah/muassasah/hizb/ormas, maka insya Allah berhak disebut sesuai kelompok jam'iyyah/muassasah/hizb/ormas tsb yang mereka cintai dan benarkan.."
والله تعالى أعلم بالصواب، والحمد لله رب العالمين.
Barangsiapa nisbat dan membenarkan paham, ajaran, ushul Sunnah ataupun aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama'ah..maka insya Allah berhak disebut golongan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah..
Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran jam'iyyah Salafiyyah maka berhak disebut kelompok Salafi/Salafiyyun..
Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran jam'iyyah/kelompok Muhammadiyyah, maka berhak disebut kelompok Muhammadiyyah..
Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran jam'iyyah PERSIS, maka berhak disebut kelompok PERSIS..
Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran jam'iyyah NU, maka berhak disebut kelompok NU..
Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran jam'iyyah Sufi, maka berhak disebut kelompok Sufi..
Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran kelompok Islam Nusantara, maka berhak disebut kelompok Islam Nusantara..
Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran IM/PKS, maka berhak disebut kelompok IM/PKS..
Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran MTA, maka berhak disebut kelompok MTA..
Demikian juga bagi mereka yang membenarkan ajaran kelompok Syi'ah, Hamas, Jama'ah Tabligh, Murji'ah, Jahmiyyah, Qodariyyah, Sururiyyah, ISIS dst.
"Barangsiapa mengklaim dan membenarkan ajaran sebuah jam'iyyah/muassasah/hizb/ormas, maka insya Allah berhak disebut sesuai kelompok jam'iyyah/muassasah/hizb/ormas tsb yang mereka cintai dan benarkan.."
والله تعالى أعلم بالصواب، والحمد لله رب العالمين.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar