Jangan Engkau Tinggalkan Saudara ( Temanmu ) Yang Berbuat Dosa, Tapi Nasihatilah
عن أبي الدرداء رضي الله عنه أنه كان يقول: إذا تغيّر أحدُ إخوانِكم وأذنب فلا تتركوه وﻻ تنبذوه وعِظوه أحسن الوعظ واصبروا عليه فإن اﻷخ يعوّج تارة و يستقيم أخرى. روه أبو نعيم في الحلية (٢٣٢/٤).
Dari Abu Ad-Dardaa - رَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُ - : "Apabila salah satu dari saudara kalian berubah dan berbuat dosa maka jangan kalian tinggalkan dia, dan jangan kalian campakkan dia,
namun hendaknya kalian nasehati dia dengan sebaik-baik nasehat dan bersabarlah atasnya karena sesungguhnya seorang saudara terkadang bisa bengkok dan terkadang bisa lurus."
📖 Diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dalam Al-Hilyah (4/232).
Bencilah Maksiat Dan Kesalahan Tapi Jangan Engkau Membenci Pelakunya Melebihi Kadarnya
Wahai saudaraku… Ratusan masalah mempersatukan kita, apa hanya karena beberapa masalah kita berpisah.?
Wahai kawanku.. janganlah engkau berusaha menjadi pemenang dalam setiap perselisihan, debat dan berbeda pendapat!
Karena meraih hati lebih utama dari pada meraih kedudukan (kemenangan) di setiap saat..
Wahai saudaraku.. janganlah engkau robohkan jembatan yang telah kita bangun dan telah kita lalui.. karena bisa jadi jembatan itu akan engkau butuhkan lagi untuk kembali di suatu saat nanti.
Bencilah terhadap perbuatan salah tapi janganlah engkau membenci orang yang berbuat salah melebihi kadar kesalahannya.. selama orang tersebut masih muslim.
Bencilah terhadap perbuatan maksiat dengan sepenuh hatimu tapi maafkanlah dan kasihanilah orang yang berbuat maksiat ataupun berbuat kesalahan..
Karena sesungguhnya tujuan kita yaitu memberantas "penyakit", mengobati "orang yang sakit" dan bukan membunuh "orang-orang sakit"…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar