Rabu, 19 November 2025

Kejujuran Adalah Mahkota Akhlaq Mulia


 

Kejujuran Adalah Mahkota Akhlaq Mulia


Dalam bahasa Arab, kejujuran disebut shidq (الصدق), yang berarti benar, tulus, dan sesuai antara ucapan dengan kenyataan. Kejujuran adalah mahkota akhlaq mulia karena dasar dari segala sifat dan akhlaq terpuji lainnya.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَكُوْنُوْا مَعَ الصّٰدِقِيْنَ ۝١١٩

"Wahai orang-orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu dengan Ash-Shodiqin (orang-orang yang jujur dan benar)." (QS. At-Taubah : 119)

عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : «عليكم بالصدق، فإن الصدق يهدي إلى البِرِّ، وإن البر يهدي إلى الجنة، وما يزال الرجل يصدق ويَتَحَرَّى الصدق حتى يكتب عند الله صِدِّيقًا، وإياكم والكذب، فإن الكذب يهدي إلى الفجور، وإن الفجور يهدي إلى النار، وما يزال الرجل يكذب ويَتَحَرَّى الكذب حتى يكتب عند الله كَذَّابا» ( صحيح - متفق عليه )

'Abdullah bin Mas'ūd radhiyallāhu 'anhu meriwayatkan, Rasulullah ﷺ bersabda, "Hendaknya kalian senantiasa jujur karena kejujuran itu menuntun kepada al-birr (kebaikan) dan sesungguhnya kebaikan itu mengantarkan ke Al-Jannah (Surga). Seseorang yang selalu jujur dan berusaha untuk jujur sehinga dicatat di sisi Allah sebagai shiddiq (orang jujur). Sebaliknya, jauhilah dusta karena dusta itu menjerumuskan kepada al-fujur (kedurhakaan/keburukan) dan sesungguhnya kedurhakaan itu menjerumuskan ke neraka. Seseorang akan selalu berdusta dan berupaya untuk berdusta sampai dicatat di sisi Allah sebagai kadzdzab (pendusta)." (Shahih - Muttafaq 'alaihi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemberian Ma'af Kepada Orang Yang Zholim

Pemberian Ma'af Kepada Orang Yang Zholim Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata : "لَا يَكُونُ الْعَفْوُ عَنْ الظَّال...