Senin, 27 Januari 2025

Makna Dosa yang Mengantarkan ke Surga dan Kebaikan yang Menjerumuskan ke Neraka



Makna Dosa yang Mengantarkan ke Surga dan Kebaikan yang Menjerumuskan ke Neraka


قال الإمام ابن القيم رحمه الله:

وهذا معنى قول بعض السلف: إن العبد ليعمل الذنب يدخل به الجنة، ويعمل الحسنة يدخل بها النار.

قالوا: كيف؟ قال: يعمل الذنب فلا يزال نصب عينيه منه مشفقاً وجلاً باكياً نادماً مستحياً من ربه تعالى ناكس الرأس بين يديه منكسر القلب له، فيكون ذلك الذنب أنفع له من طاعات كثيرة بما ترتب عليه من هذه الأمور التي بها سعادة العبد وفلاحه، حتى يكون ذلك الذنب سبب دخوله الجنة.

ويفعل الحسنة فلا يزال يمن بها على ربه ويتكبر بها ويرى نفسه ويعجب بها ويستطيل بها ويقول فعلت وفعلت، فيورثه من العجب والكبر والفخر والاستطالة ما يكون سبب هلاكه.

كتاب الوابل الصيب - ط دار الحديث ص ٦-٧ - ابن القيم


✍🏻  Imam Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah berkata :

"Demikianlah makna perkataan sebagian ulama Salaf :
“Sesungguhnya ada seorang hamba melakukan dosa tetapi dengan dosanya itu menyebabkan dia masuk surga dan ada seorang hamba melakukan kebaikan tetapi kebaikannya itu mengakibatkan dia masuk neraka.

Mereka berkata : Bagaimana hal itu bisa terjadi? Yakni dia berbuat dosa dan senantiasa dia jadikan dosanya itu berada di pelupuk matanya, senantiasa merasa takut, khawatir, menangis, menyesal, malu kepada Rabbnya yang Maha Tinggi, dan dia tundukkan kepalanya dengan hati yang luluh sehingga jadilah dosa tersebut sebagai sebab kebahagiaan dan keberuntungannya, bahkan dosanya itu jauh lebih bermanfaat bagi dirinya daripada ketaatan yang banyak hingga mengantarkan dirinya masuk ke dalam surga.

Dan ada seorang hamba yang melakukan kebaikan tetapi senantiasa menjadikannya merasa telah berbuat baik kepada Rabbnya dan membuatnya angkuh dengan kebaikan tersebut lalu memandang dirinya tinggi dan 'ujub (bangga) sembari berkata,
"Aku telah melakukan kebaikan ini", "Aku telah melakukan kebaikan itu", hal tersebut mewariskan sifat 'ujub, sombong dan besar kepala yang semua itu menjadi sebab dirinya binasa.”

📚  lihat Al-Wabilus Shayyib halaman 6-7.

Maka seorang hamba itu hendaknya jangan 'ujub (bangga) dengan banyaknya ketaatan dan kebaikan yang dilakukan, dan jangan pula putus asa dari rahmat Allah yang mengampuni semua dosa hamba-Nya yang bertaubat.

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hendaknya Engkau Membaca Al-Qur'an Dari Mushaf Daripada Membaca Dari HP

Hendaknya Engkau Membaca Al-Qur'an Dari Mushaf Daripada Membaca Dari HP قال النبي ﷺَ : من سره أن يحب الله و رسوله فليقرأ في (المصحف). حس...