Semua Perkara Bid'ah "Secara Istilah" Itu Sesat, Kecuali Ada Ijma' Sebagai Hujjah
★ Rasulullah ﷺ bersabda,
أَمَّا بَعْدُ فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللَّهِ وَخَيْرُ الْهُدَى هُدَى مُحَمَّدٍ وَشَرُّ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلُّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ
“Amma ba’du. Sesungguhnya sebaik-baik perkataan adalah kitabullah dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad ﷺ. Sejelek-jelek perkara adalah yang diada-adakan (bid’ah) dan setiap bid’ah adalah sesat.” (HR. Muslim no. 867). Dalam riwayat An Nasa’i dikatakan, (وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِى النَّارِ) “Setiap kesesatan tempatnya di neraka.” (HR. An Nasa’i no. 1578. Hadits Shahih)
★ Lafazh كل itu maknanya "semua" dan bisa ada pengecualian, di antara dalilnya:
وَلَا تَدْعُ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَۘ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ اِلَّا وَجْهَهٗۗ لَهُ الْحُكْمُ وَاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ ٨٨
88. .... Segala sesuatu ( كُلُّ شَيْءٍ ) pasti binasa, kecuali Allah. Segala keputusan menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan. (QS. Al-Qoshosh : 88)
★ Di antara contohnya adanya ijma' dalam perkara :
(1) Pengumpulan mushaf Al-Qur'an yang pada awalnya diingkari Abu Bakr Ash-Shiddiq kemudian terjadi ijma'.
(2) Sholat Tarawih berjama'ah di masjid selama sebulan atau lebih dari 3 malam.
(3) Pemberian tanda titik pada huruf ataupun harakat pada mushaf Al-Qur'an. Demikian juga mushaf tajwid.
(4) Berangkat haji naik pesawat, thawaf pakai kursi roda.
(5) Dakwah dengan gunakan wasilah hp, internet, media sosial ataupun wasilah lain yang hukum asalnya mubah (bukan perkara yang diharamkan) dll yang terdapat ijma'.
والله تعالى أعلم بالصواب، والحمد لله رب العالمين.
Alhamdulillah.. diriku Ahlus Sunnah wal Jama'ah.
Bukan termasuk golongan mereka yang membolehkan bid'ah walau tanpa hujjah. Sehingga mereka gemar berbuat bid'ah, walau tidak ada contohnya dari Nabi, para Shahabat dan tidak pula ada ijma'.
Dan bukan termasuk pula firqoh yang mengatakan semua bid'ah itu sesat tanpa terkecuali.
Tapi ajaibnya mereka yang mengatakan semua bid'ah sesat tanpa terkecuali.. banyak dari mereka tafarruq dan mengadakan sholat Jum'at sendiri, mendirikan jam'iyyah, mendirikan muassasah (yayasan), mendirikan panti asuhan (pondhok wanita dan pondhok anak kecil), tanzhim dakwah, tasawwul (mengemis) untuk hizb dll. Jika ditanya dalil dan Salafnya.. ada yang terdiam, plonga-plongo, mencela orang yang menanyakan dalil perkara tsb ataupun main blokir. Laa haula wa laa quwwata illa billah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar