"Bid'ah" Secara Bahasa Itu Beda Dengan "Bid'ah" Secara Istilah Sebagaimana Juga Makna "Shalat"
🔸 Shalat secara bahasa berarti ad-du’aa’ bi khair, doa kebaikan. Hal ini bisa ditemukan dalam ayat,
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ ١٠٣
"Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui." (QS. At-Taubah: 103). Maksud dari “sholli ‘alaihim” ( صَلِّ عَلَيْهِمْۗ ) adalah doakan kebaikan kepada mereka.
🔸 Adapun shalat secara istilah syar'i sebagaimana dikatakan oleh Imam Ar-Rafi’i berarti:
أَقْوَالٌ وَأَفْعَالٌ مُفْتَتَحَةٌ بِالتَّكْبِيْرِ مُخْتَتَمَةٌ بِالتَّسْلِيْمِ بِشَرَائِطَ مَخْصُوْصَةٍ
“Perkataan dan perbuatan yang dibuka dengan takbir dan ditutup dengan salam dengan memenuhi syarat tertentu.” (lihat Fath Al-Qarib Al-Mujiib fi Syarh Alfaazh At-Taqriib, hlm. 163)
🔸 Kesimpulan : Makna "shalat" secara bahasa itu beda dengan "shalat" menurut istilah syar'i. Demikian juga makna "bid'ah" secara bahasa itu beda dengan "bid'ah" menurut istilah. Insya Allah hanya ahlul ahwa' dan orang jahil (dungu) saja yang menyamakan dan tidak paham perbedaan ataupun penggunaannya sehingga mereka sesaat.
والله تعالى أعلم بالصواب، والحمد لله رب العالمين
Tidak ada komentar:
Posting Komentar